Kunjungan Klinik Konseling Islam ke Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam

Klinik Konseling Islam pada tanggal 15 Mei 2019 mengadakan kunjungan ke Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam yang bertepatan dengan bulan ramadhan, disana dilakukan konseling kelompok kepada anak asuh. Mereka menyambut kami dengan sangat ramah. Konseling kelompok dilakukan agar sesama anak asuh saling mendengarkan dan memahami satu sama lain. Pertama yang kami lakukan adalah perkenalan yang dilanjutkan dengan sambutan dari pihak panti dan disambung dari perwakilan Klinik Konseling Islam. Sambutan yang disampaikan berisi ucapan terimakasih pihak panti kepada Klinik Konseling Islam mengenai kegiatan konseling kelompok dan berbagi. Teknis konseling yang dilakukan disesuaikan dengan perencanaan yang sudah ditentukan sebelumnya. Konseling kelompok dilaksanakan dengan teknis setiap asisten konselor mengampu 2-3 orang.
Hasil dari Konseling Kelompok tersebut dapat dikategorikan seperti permasalahan yang umum terjadi pada usia remaja. Seperti halnya masalah pertemanan, keluraga dan hubungan dengan lingkungannya. Remaja disabilitas bukan berati tidak memliki masalah, mereka sering kali merasa malu dan menjaga hubungan dengan sesama teman yang lain agar tidak terjadi masalah karena mereka menganggap bahwa mereka semua adalah keluarga dan mereka saling membantu dalam melakukan kegiatan. Mereka saling menjaga kekompakan dan mengupayakan agar minim konfik. Tidak hanya masalah pertemanan, permasalahan cinta pun juga menghampiri mereka bukan karena kekurangan menghalangi semuanya tapi karena kebersamaan seperti pepatah jawa “witing trensa jalaran saka kulina” cinta datang karena terbiasa. Dari kegiatan Konseling Kelompok yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari konseling kelompok dan konseling berbagi yang merupakan bagian dari program Klinik Konseling Islam dapat dicapai dengan baik. Kemudian untuk kegiatan selanjutnya, dari pihak Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam dan Klinik Konseling Islam akan mengadakan kembali kegiatan konseling Individu agar dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal lagi.