Building a Healthy Relationship

Oleh Raidatul Saptrians, S.Sos.

Relationship yang dimaksud tidak hanya asmara, tetapi juga membahas mengenai pertemanan, persahabatan dan lingkup sosial individu.

Healthy relationship atau hubungan yang sehat memiliki beberapa definisi, ada yang mendefinisikannya dengan hubungan yang mengetahui batasan yang ada dalam diri agar jati diri tetap ada dan utuh, ada yang mengartikannya sebagai simbiosis mutualisme, dan adapula yang mendefinisikannya sebagai hubungan yang selalu ada disaat suka maupun duka. Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil benang merah bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling toleransi (saling menerima dan mengerti satu sama lain).

Ciri-ciri hubungan sehat

a. Saling menguntungkan, membantu dan memenuhi kekurangan satu sama lain

b. Tidak ada kecemburuan yang membutakan. Misal, ketika teman memiliki sahabat baru kita cemburu dan mulai menjauhi atau melakukan hal agresif.

c. Tidak terpaku dan memiliki batasan pada circle tertentu.

d. Saling percaya.

e. Menghargai batasan orang lain.

f. Komunikasi yang terbuka dan jujur.

Setiap hubungan pasti pernah memiliki konflik, bagaimana cara mengatasinya?

Yang pertama, kamu bisa merefleksi dirimu sendiri. Kenapa konflik ini bisa muncul, apakah aku melakukan kesalahan? Apa cikal dari pertengkaran ini? Lalu mulai membenahi diri dan merekonstruksi hubungan kembali.

Yang kedua, kamu bisa menyelesaikan konflik tersebut dengan cara langsung (segera setelah konflik muncul), menunda (membutuhkan waktu untuk berfikir) atau mengindar. Dan poin terakhir tentunya tidak disarankan karena dapat membuat masalah semakin berlarut-larut.