Hari kedua training mikro konseling dilaksanakan pada hari Kamis, 26 September 2024 bertempat di teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang pesertanya bukan hanya volunteer namun para konselor muda juga ikut mendampingi, dengan pemateri Bapak Sudharno Dwi Yuwono, M.Pd. yang merupakan salah satu dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Sekitar pukul 08:40 WIB acara dibuka oleh MC yang disusul oleh pemateri. sebelum menyampaikan materi, pemateri meminta time keeper yaitu kak Andar untuk memberikan ice breaking terlebih dahulu. Pemateri juga menanyakan pada para peserta volunteer tentang hal yang mendorong untuk masuk Klinik Konseling Islam. Pemateri juga menanyakan pada rapa konselor muda tentang pengalaman pertama konseling.

Pemateri memberikan arahan kepadapeserta volunteer untuk mempraktikkan tata cara sebagai asisten konselor saat menerima klien yang introvert dan ekstrovert, setelah itu para konselor muda memberikan contoh dengan mempraktikannya dan terlihat perbedaan antara asisten konselor dengan para konselor muda. Pemateri juga memberikan masukan untuk diadakannya pelatihan ulang secara langsung kepada para asisten konselor agar lebih menguasai tata cara menjadi asisten konselor yang tepat karena memang sebelumnya pelatihan diadakan secara daring. Setelah itu, pemateri meminta peserta volunteer untuk mengeluarkan cermin yang memang sudah dibawa para peserta untuk melihat wajah masing-masing setiap peserta ketika terdiam, kemudian setiap peserta dimintai untuk menyampaikan pendapat tentang mimik wajah mereka, dan diminta dibandingkan ketika mereka tersenyum ramah.

Pemateri menyampaikan tentang bahasa tubuh yang harus dimiliki oleh konselor maupun asistennya saat menghadapi klien seperti cara duduk, berdiri, postur tegak, posisi tangan dan kaki, bahu yang tidak turun, dan sebagainya. Kemudian pemateri juga menyuruh peserta mempraktikan dengan teman sebelahnya dengan menggunakan bahasa tubuh yang telah disampaikan pemateri, dan setelah itu acara diberhentikan sejenak untuk ishoma.

Sebelum melanjutkan acara dengan pemateri, para volunteer diberikan lembar observasi untuk melihat sebuah film pendek tentang proses konseling. Kemudian pemateri memberikan materi berupa teknik-teknik konseling, kemudian diadakannya sesi tanya jawab bagi para peserta dan dilanjut ice breaking oleh time keeper yaitu kak Rida Iqlima. Setelah itu para peserta volunteer sebagai konselor dan konselor muda sebagai klien melakukan praktik konseling sekitar 15-20 menit, dengan menerapkan aspek-aspek yang telah diajarkan dan para konselor muda mengisi lembar evaluasi bagi para asisten konselor. Setelah itu dilanjut sesi foto bersama dengan pemateri dan acara ditutup oleh MC.

Oleh: Maula Nuriyatul Azizah / Volunteer KKI