LOVE YOUR-SELF

What the meaning of “Love Yourself” ?
Kita sering mendengar nasihat “cintailah dirimu sendiri”, sebenarnya apa yang dimaksud dengan mencintai diri sendiri? dan bagaimana perilaku mencintai diri kita?
Kalimat mencintai diri sendiri mungkin terdengar sepele sekaligus abstrak untuk kita, sehingga kita sering mengabaikannya atau malah bertindak sesuatu yang bertentangan dengan mencintai diri sendiri meskipun kerap kali kalimat itu dijadikan jargon atau caption dalam postingan anak muda yang pada kenyataanya banyak dari mereka yang justru sering merasa insecure, kurang pede dan lai-lain.
Mencintai diri sendiri bisa kita mulai dengan menerima diri kita sendiri. Kita tidak bisa memilih lahir dari siapa dan seperti apa, minat dan kemampuan yang seperti apa, tapi kita bisa berusaha untuk menjadi siapapun yang kita inginkan. Sejatinya yang paling mengerti kemampuan dan passion kita adalah diri kita sendiri, bukan begitu? Nyatanya kita tidak akan pernah menemukan ketenangan dan kenyamanan ketika kita hidup dengan aturan dari orang lain.
Di zaman modern saat ini, dimana media sosial benar-benar digandrungi di hampir semua kalangan terutama anak muda, kita akan melihat orang lain seolah hidup dengan sangat ideal lewat media sosial tersebut, kehidupan yang bahagia, serba bisa membeli ini itu, jalan-jalan kesana kemari, hubungan pertemanan atau asmara yang terlihat so sweet, pendidikan yang ideal dan lain-lain. Pada akhirnya, kita jadi sering membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, menetapkan standar ukuran kebahagiaan kita untuk sama dengan orang lain, selanjutnya yang terjadi adalah kita akan membenci diri kita sendiri dan atau bahkan hidup kita. Untuk itu, cara mencintai diri kita sendiri yang pertama adalah dengan menerima diri kita seutuhnya. Menerima bahwa apa yang kita miliki apa yang kita mampu berbeda dengan orang lain. Orang lain mungkin mendapat nilai bagus dalam pendidikannya, tapi belum tentu dia bisa melakukan apa yang kamu lakukan. Orang lain mungkin hebat dalam bidang matematika apakah kamu menjadi tidak hebat karena kamu lebih unggul dalam bidang seni? Orang lain mungkin memiliki hidup yang mewah dan serba bisa beli ini dan itu, tapi apakah kebahagiaan hanya bisa dihitung dari banyaknya materi yang kita miliki? Orang lain mungkin memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan yang mapan dan rupawan, tapi apakah kebahagiaanmu ditemukan hanya dengan orang berkeriteria sama? Tentu tidak bukan, setiap dari kita punya jalan cerita tersendiri untuk menuju takdir kita.
Insecure atau merasa memiliki banyak kekurangan adalah salah satu indikasi kurang menerima diri sendiri loh teman-teman. Dengan menerima diri sendiri kita tentu akan banyak menyadari kelemahan dan kelebihan yang kita miliki, sehingga kita akan lebih tahu apa yang bisa kita lakukan dengan kekurangan dan kelebihan. Dengan mencintai diri kita sendiri, kita akan terhindar dari rasa insecure, gampang putus asa, nggak bahagia karena selalu membandingkan diri kita dengan yang lain, dan lebih positif dalam berfikir. Yuk kita cintai diri kita sendiri dengan lebih menerima diri kita dan mulai tidak membandingkan diri kita dengan orang lain.
Lalu, bagaimana perilaku mencintai diri kita?
Yang pertama, menekuni bidang yang kita sukai. Kita sering bingung ketika ditanya apa kelebihanmu? Kita barangkali merasa kita tidak bisa apa-apa. It’s okay, coba deh untuk menekuni apa yang kamu suka meskipun belum ahli, misalnya kamu mungkin merasa suka menulis sebuah cerita fiksi atau non fiksi, menulis puisi, menggambar komik, olahraga, bereksperimen, memasak, berkreasi berbagai macam kerajinan dan lain-lain. Dengan menekuninya, kamu mungkin akan menemukan nilai lebihmu.
Yang kedua, tidak memanjakan dirimu. Banyak yang salah paham nih, kalau kita lagi santai menikmati apa yang kita suka sampai lupa waktu itu termasuk treatment mencintai diri kita, contohnya kita menonton serial film yang kita suka dari pagi hari sampai sore hari dengan dalih untuk membahagiakan diri kita karena kita mencintai diri kita, nah bukan seperti ini ya. Kita sejatinya paling tau apa yang kita butuhkan, apa yang baik untuk kita dan apa yang kurang baik untuk kita. Nah, sebenarnya kita tahu bukan kalau kita menghabiskan banyak waktu kita untuk bersantai sampai melupakan kewajiban kita, hal tersebut adalah hal buruk kan? Kalau kita terbiasa bersantai atau memanjakan diri kita, bukankah kita jadi kurang produktif. Bukankah kalau kita mencintai diri kita, kita akan berusaha membuat diri kita lebih baik? Yuk lebih baik memanfaatkan waktu kita untuk hal-hal yang lebih positif. Membahagiakan diri kita dengan hal-hal yang kita suka itu penting, tapi menjadi tidak baik kalau berlebihan yaa.
Yang ketiga, tidak memaksakan diri kita. Manusia itu bukan robot ya, yang bisa diperintah apa saja, bahkan robot saja suatu saat akan rusak bukan? Bagaimana manusia yang memang aslinya bukan robot jika terus-terus di perintah berlebihan. Tubuh dan pikiran kita juga punya hak, meski banyak yang harus dilakukan luangkanlah waktu untuk mengistirahatkan tubuhmu, menikmati hidupmu. Kalau hal itu mungkin masih sulit, kamu bisa melakukan pekerjaanmu sembari mendengarkan musik yang kamu sukai, makan makanan yang kamu sukai, atau bekerja dengan suasana yang comfort untuk kamu. Perlu diingat ya bahwa membahagiakan diri tidak harus dengan yang mahal, kamu bisa melakukan olahraga di Sunday morning, atau jalan-jalan sebentar di Saturday night kamu, atau untuk kamu yang lebih suka di rumah kamu bisa menonton serial film favorit kamu, tapi tetap ingat waktu ya
Yang keempat, mengapresiasi dan merefleksi diri kita. Kita perlu loh mengapresiasi diri kita sendiri, supaya kita merasa lebih lega “ kamu sudah melakukan yang terbaik hari ini”, “kamu hebat hari ini, lakukan lagi esok”, “tidak papa kamu belum berhasil hari ini, kamu sudah bekerja keras” atau “ kamu sangat keren” kamu bisa melakukannya di depan cermin sambil meletakkan tangan di dadamu. Sebelum tidur kamu juga bisa berfikir, apa pelajaran dan pengalaman yang kamu dapat hari ini dan apa yang perlu diperbaiki untuk jadi lebih baik lagi esok.
Nah itu saja yang dapat penulis bagi, semoga bermanfaat dan tetap stay positif yaa.