Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Panti Nu Bintan Sa’dillah Al-Rasyid yang berada di Jl. Krapyak Wetan, Gg. Bougenville No.127, Krapyak Wetan, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober2024. Kunjungan panti ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh KKI baik pengurus maupun volunteer yang terdiri dari 18 Orang (Pengurus KKI 21/22 & 7 Volunteer).

Acara dibuka oleh MC (Master of Ceremony) dan dimulai pada pukul 14.00, selanjutnya sambutan dari pengasuh panti asuhan dan juga perwakilan dari anggota KKI. Panitia disambut hangat oleh pengasuh panti asuhan NU Bintan Sa’dillah AL-Rasyid dan juga santri-santri dengan sangat hangat. Santri yang ada berasal dari jenjang SD(Sekolah Dasar) hingga Kuliah.

Kegiatan yang dilakukan pertama itu fun game. Apa itu fun game? Fun game atau permainan menyenangkan adalah cara yang efektif untuk menciptakan suasana ceria dan mempererat hubungan antara panitia dan anak-anak di panti. Selain memberikan hiburan, permainan ini juga bisa mengembangkan kemampuan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan rasa percaya diri. Fun game yang dilakukan pada saat acara adalah estafet balon yang bisa meningkatkan kerjasama Tim, melatih fokus dan konsentrasi dan juga menciptakan keceriaan serta mengurangi stress.

Kegiatan yang kedua adalah kegiatan inti yaitu psikoedukasi dan konseling kelompok dengan anak-anak panti. Dalam kegiatan ini anak-anak dibagi menjadi 7 kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 anggota yang didampingi oleh anggota dari KKI (konselor) untuk melaksanakan konseling kelompok. Tujuan dari konseling kelompok ini untuk membangun rasa kebersamaan karena anak-anak saling berbagi pengalaman yang dapat membantu membantu menghadapi masalah dan mencari solusi bahwa mereka agar tidak merasa sendiri.

Kunjungan ke panti asuhan memiliki dampak positif yang sangat besar. Di satu sisi, anak-anak di panti asuhan sering kali merindukan perhatian dan kebersamaan, dari kegiatan seperti ini dapat memberikan kehangatan dan dukungan yang mereka butuhkan. Di sisi lain, anggota KKI juga dapat merasakan pengalaman yang bermakna, karena berinteraksi dengan anak-anak di panti mengajarkan tentang empati, kepedulian sosial, serta arti bersyukur.

Oleh: Venty Zulaikha Ningrum / Volunteer KKI