Klinik Konseling Islam (KKI) UIN Sunan Kaljaga Yogyakarta, melakukan kunjungan panti ke panti asuhan NU Bintan Sa’adillah Al-rasyid yang berada di kecamatan Sewon kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan oleh KKI UIN Sunan Kalijaga, dan pada kunjungan panti kali ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 oktober 2025 dan diikuti oleh 11 pengurus KKI, 3 volunteer KKI, dan 24 peserta dari panti asuhan NU Bintan Sa’adillah al-rasyid. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kehangatan dan kebersamaan, memberikan dukungan psikologis serta kesejahteraan mental dan spiritual anak-anak asuh di panti.

Acara dibuka oleh kak Venty selaku Master of Ceremony, kunjungan panti ini dimulai pukul 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sambungan dari pihak KKI yang diwakilkan oleh Kak Sofie Rahmawati, dan kemudian dilanjutkan sambutan dari pengasuh panti asuhan NU BintanSa’adillah Al-rasyid. Suasana sore hari di panti asuhan NU BintanSa’adillah Al-rasyid cukup meriah ditunjukkan dengan para peserta yang berantusias mengikuti jalannya acara dengan penuh semangat, perhatian, dan kehangatan yang berikan

Setelah rangkaian acara selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara Fun Games, disini pihak dari KKI telah menyiapkan beberapa Fun Games yang dipandu oleh Kak Liza dan Kak Rahmi. Fun Games kali ini peserta dibagi menjadi 5 kelompok, 2 kelompok laki-laki dan 3 kelompok perempuan, Fun Games yang diberikan merupakan permainan yang dapat mengasah konsentrasi anak dan kerjasama individu dalam kelompok.

Kemudian sesi selanjutnya adalah sesi Psikoedukasi dan Kelompok konseling, dalam sesi ini para peserta diajak untuk membuat lingkaran kecil yang berisi 5 orang, kemudian setiap kelompok didampingi oleh 1-2 pengurus atau volunteer dari KKI yang berperan sebagai konselor, disini para peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, mengenali emosi, dan mengelola stress dengan berpikiran positif. Kemudian peserta juga diberikan ruang untuk menceritakan keluh kesahnya yang dirasakan akhir-akhir ini. Dari adanya ruang untuk bercerita tersebut, peserta menjadi lebih terbuka terhadap perasaan mereka sendiri dan bagaimana mereka dapat mengekspresikan diri mereka secara sehat.

Dalam suasana kehangatan dan keterbukaan ini beberapa peserta mulai ada yang bisa mengungkapkan bagaimana perasaannya kepada konselor, ada yang mengungkapkan keluh kesah tentang percintaan, keluh kesah dalam belajar dan ada juga yang mengungkapkan kebahagiaan yang mereka dapatkan sebelumnya pada konselor dan peserta yang lainnya.

Salah satu kesan yang diberikan peserta yakni, mengaku merasa lebih lega dan bahagia setelah mengikuti kegiatan ini. pada kegiatan ini tidak hanya saling berbagi ilmu tetapi juga pengalaman emosional yang memperkuat rasa kebersamaan dan harapan.

Melalui kegiatan psikoedukasi dan konseling kelompok ini, Klinik Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat, salah satunya di panti asuhan, selain itu kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa konseling tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang kasih, empati, dan pelayanan terhadap sesama.