Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Klinik Konseling Islam (KKI) telah menyelenggarakan kegiatan bedah film "Hope" (2013) di Student Center Co-Working Space B UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 anggota KKI dan dibersamai oleh Kak Salsabilla S.Sos sebagai pemantik diskusi.

Sekitar pukul 08.30 WIB, layar mulai menyela dan acara dibuka oleh MC dilanjut dengan sesi nonton bersama film "Hope". Film berdurasi dua jam ini mengangkat kisah nyata mengenai kekerasan seksual yang dialami seorang anak berusia delapan tahun, selama film berlangsung cukup mengaduk emosi seperti pilu, haru, juga tawa di sela-selanya.

Setelah film selesai, suasana kemudian beralih ke sesi diskusi interaktif. Kak Salsabilla membagi peserta menjadi empat kelompok untuk membahas film lebih lanjut. Fokus diskusinya ialah bagaimana seorang konselor dapat menjembatani konseli dari trauma menuju proses penyembuhan, serta pendekatan yang sesuai untuk kasus seperti dalam film tersebut. Selama 15 menit setiap kelompok berdiskusi intensif, dengan jawabannya masing-masing. Ketika waktu habis, kak salsabila meminta setiap kelompok mempresentasikan jawabanya., beberapa diantaranya memiliki jawaban serupa, sementara yang lain menampilkan sudut pandang yang unik. Ada yang menekankan Person-Centered Therapy, CBT Cognitive Behavioral Therapy, Art Therapy, hingga Play Therapy . Kak Salsabilla kemudian menyimpulkan bahwa pendekatan yang digunakan memang bisa beragam, namun juga penting untuk mempertimbangkan usia konseli.

Sebelum kegiatan ditutup kak salsabilla meminta setiap peserta menuliskan upaya apa yang akan dilakukan jika menjadi seorang konselor dalam menangani kasus kekerasan seksual. Moment ini cukup menyentuh karena menggambarkan komitmen juga harapan dari setiap peserta. Satu per satu, mereka membacakan tulisan mereka, dan setelah pembacaan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta, menciptakan dukungan dan empati yang kuat. Acara kemudian ditutup oleh MC, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan sesi foto bersama, mengabadikan momen berharga dari kegiatan yang penuh makna.

Oleh: Melani Lailansyah / Kesekretariatan KKI