Puasa Bermedia Sosial untuk Kesehatan Jiwa

Media sosial merupakan hal yang penting saat ini. Kita dapat mengakses semuanya dari media sosial. Dari media sosial kita dapat mengetahui informasi dan berita penting yang terjadi di dunia. Namun dalam bermedia sosial hendaknya kita bijak dalam menentukan waktu.

Tujuan kita dalam bermedia sosial hendaknya dapat kita ketahui dengan cara mendapatkan value yang jelas. Dalam bermedia sosial informasi yang kita peroleh harusnya merupakan informasi yang penting dan sesuai dengan proporsi atau kebutuhan diri kita. Jangan sampai kita bermedia sosial sama 24 jam nonstop. Alangkah lebih baik jika kita dapat mengatur waktu untuk bermedia sosial. Tetap gunakan malam hari kita untuk melakukan refleksi diri dan mediasi dengan cara beristirahat dari media sosial. Dalam bermedia sosial hendaknya kita mempunyai emosi yang stabil bukan meledak-ledak sehingga mengakibatkan kita tidak cerdas dalam menggunakan media sosial. Bermedia sosial dapat kita lakukan dengan bijak namun seseorang yang tidak bermedia sosial bukan berarti dia seorang yang apatis.

Kita boleh beristirahat dari media sosial akan tetapi dalam artian bukan menjadi putus komunikasi atau hilang kontak dengan teman-teman. Prinsipnya tetap memanusiakan manusia. Beristirahat dari media sosial harus kita lakukan agar kita bisa lebih produktif dan dan juga menjaga kesehatan jiwa.

Dengan beristirahat dari media sosial kita akan memperoleh ketenangan karena menggunakan media sosial dengan tidak bijak dapat membuat mengejar citra diri, pamer dan juga personal branding. Intinya dalam bermedia sosial kita harus bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga bermanfaat untuk orang lain.

Berita Terkait

Berita Terpopuler